Gegara Donal Trump, Facebook Bakal Ubah Kebijakan Konten

Minggu, 07/06/2020 03:05 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Media Sosial Facebook bakal ubah kebijakan konten pascaunggahan Presiden AS, Donald Trump. Kendati telah diprotes karyawan, unggahan tentang demonstrasi kematian George Floyd, tidak dihapus.

CEO Facebook, Mark Zuckerberg, seperti dikutip Reuters, Sabtu (6/6/2020), tidak merinci mengenai kebijakan yang akan diubah. Facebook dikritik karena tidak menghapus unggahan Trump, meski pun di platform lain, unggahan tersebut dinilai bermasalah dan diturunkan oleh penyelenggara platform media sosial.

"Kami akan meninjau kebijakan kami yang mengizinkan diskusi dan ancaman negara menggunakan kekuatan, untuk menilai apakah ada amandemen yang perlu kami adopsi," kata Zuckerberg.

"Kami akan meninjau pilihan-pilihan potensial untuk mengatasi pelanggaran atau sebagian pelanggaran konten, selain menggunakan keputusan biner membiarkan atau menurunkan," kata dia menambahkan.

Unggahan Presiden Trump di Facebook menyatakan when the looting starts, the shooting starts, berarti ketika mulai menjarah, tembakan mulai.

Unggahan Presiden Trump juga memicu aksi protes dari karyawan Facebook, mereka "walk out" dari pekerjaan mereka.

Zuckerberg berjanji Facebook akan bersikap lebih transparan tentang pengambilan keputusan yang melatari sebuah konten dihapus.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya