Kamis, 04/06/2020 12:54 WIB
Jakarta, Jurnas.com- Era penataan atau new normal telah disiapkan oleh pemerintah di tengah Pandemi COVID-19. Tahapan new normal telah dimulai pada 1 Juni 2020 kemarin demi pemulihan ekonomi Republik Indonesia. Perkantoran dengan sektor yang tadinya dilarang beroperasi, akan dibuka kembali. Lalu, apa itu new normal sebenarnya? New Normal merupakan hidup sesuai protokol kesehatan untuk mencegah dan terhindar dari Covid-19.
Kemudian lahirlah new habit atau kebiasaan baru yang terbangun, kebiasaan baru tersebut adalah memakai masker, cuci tangan pakai sabun, hingga menghindari kerumunan dan jaga jarak. Hal ini akan wajar dilakukan masyarakat Indonesia. Kemungkinan masyarakat akan menghindari acara-acara yang melibatkan kerumunan, memilih untuk take away makanannya atau delivery, demi terhindar dari kontak langsung dengan orang asing.
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmita menjelaskan, secara sosial masyarakat pasti akan mengalami suatu bentuk new normal, yang mana harus beradapatasi dalam beraktivitas sehari-hari.
Masyarakat Indonesia secara luas telah menyadari untuk selalu menjaga pola hidup sehat dengan tetap menjaga stamina tubuh. Berikut tipsnya :
KPK Sebut Biaya Distribusi APD di Kemenkes Melebihi Batas Standar
KPK Sebut Biaya Distribusi APD di Kemenkes Melebihi Batas Standar
KPK Duga Ihsan Yunus Ikut Proyek APD Covid-19 di Kemenkes
Melakukan aktivitas olahraga diyakini mampu meningkatkan sistem imun tubuh, sehingga seseorang tidak mudah terserang penyakit. Tetapi, aktivitas fisik tersebut harus dilakukan dengan tepat untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Tidak stres
Faktanya, stres justru bisa menurunkan daya tahan tubuh seseorang. Sehingga, dengan adanya COVID-19, sebaiknya kita tidak mudah percaya dengan informasi yang tersebar di berbagai media, terutama media sosial yang kerap menyebarkan berita hoax.
“Khawatir berlebihan bisa membuat kita stres. Kemudian, meskipun bekerja di rumah, sebaiknya kita tidak melupakan istirahat. Bekerja terlalu keras hanya akan membuat pikiran menjadi stres. Ketika stres tiba, daya tahan tubuh pun menurun, dan virus mudah menyerang tubuh. Cobalah untuk tetap happy di tengah situasi pandemi ini,”ungkap Radityo perwakilan brand dari Torabika Jahe Susu melalui siaran persnya.
Asupan Sehat untuk Tubuh
Salah satu manfaat dari karantina atau di rumah saja adalah kita bisa sering konsumsi makanan yang dimasak di rumah. Sehingga, kita tahu tingkat kebersihan, bahkan bisa membuat makanan yang bergizi seimbang. Konsumsi lah karbohidrat moderat, beberapa produk susu, protein, dan buah-sayur untuk asupan vitamin C yang cukup.
Tahukah kamu, konsumsi makanan bergizi akan berdampak baik pada tingkat energi dan produktivitas kita. Untuk itu, kita harus rajin memilih makanan yang baik untuk tubuh. Misalnya, lebih memilih makanan rumah dibanding makanan cepat saji yang dibeli di luar. Kemudian, memilih minuman yang double benefit karena kandungan rempah-rempahnya, misalnya Torabika Jahe Susu yang mengandung Jahe Merah asli. Seperti yang kita tahu, jahe merah mengandung curcumin yang berguna untuk antivirus Corona. Selain itu, mengonsumsi Kopi juga dapat meningkatkan produktivitas kegiatan sehari hari.
Selalu Membawa Kit Anti Corona
Jangan lupa untuk selalu membawa Kit Anti Corona yang mudah dimasukkan ke dalam tas. Yaitu kit berisi benda-benda yang setidaknya bisa meminimalisir penularan virus Corona. Seperti, masker, hand sanitizer, sabun antiseptic, tisu basah, dan tentunya Torabika Jahe Susu. Benda-benda tersebut bisa langsung digunakan saat diperlukan.
Torabika Jahe Susu yang mengandung Jahe Merah asli cocok dikonsumsi sebelum beraktivitas, atau jika lupa bisa langsung konsumsi saat beraktivitas di luar rumah. Sangat mudah untuk diseduh dengan air panas dan siap di nikmati. Tetap jaga jarak dan Jaga stamina tubuh dengan Torabika Jahe Susu
Keyword : Jahe Susu New Normal COVID-19