Jum'at, 09/09/2016 20:39 WIB
Jurnas.com- Calon Presiden Amerika Serikat, Hillary Clinton berjanji, tidak akan mengirim pasukan daratnya ke Irak dan Suriah untuk memerangi kelompok Negara Islam (IS). Namun dirinya mendukung serangan udara. "Saya mendukung keterlibatan Pasukan Khusus. Saya mendukung kebijakan pengintaian, intelijen, dan penyusupan," kata dia.
"Saya mengatakan hal ini berulang kali. Saya berpendapat bahwa mengirim pasukan Amerika Serikat dalam jumlah besar ke Irak dan Suriah bukan cara terbaik untuk memerangi IS dan kelompok teroris lain," kata Hillary dalam jumpa pers di New York.
Kasus Subversi Pemilu Trump Terhenti, Permasalahan Hukum Sekutunya Meningkat
Beri Bantuan untuk Ukraina, Rusia Sebut Washington Masuki Perang Hibrida
Trump Habiskan Banyak Uang untuk Biaya Hukum; Biden Pimpin Penggalangan Dana
Keyword : Hillary Clinton Partai Demokrat Amerika