Selasa, 02/06/2020 05:25 WIB
Riyadh, Jurnas.com - Arab Saudi mencatat 1.881 kasus baru penyakit virus corona (COVID-19). Sehingga, jumlah total kasus di Kerajaan sejauh ini sudah mencapai 87.412 pada Senin (1/6).
Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengatakan saat ini ada 22.311 kasus aktif di Kerajaan.
Pejabat mengumumkan bahwa 1.864 pasien baru saja pulih dari COVID-19, menjadikan jumlah total pasien yang sudah sembuh di Kerajaan menjadi 64.306.
Arab Saudi sejauh ini telah melakukan tes COVID-19 kepada 838.623 orang. Pada Senin (1/6), 22 kematian dilaporkan meningkatkan jumlah korban karena COVID-19 menjadi 525.
DPR Dukung Strategi Mitigasi Kemenag Wujudkan Haji Ramah Lansia di 2024
RI-Saudi Cek Kesiapan Layanan Fast Track di Surabaya dan Solo
Anggota DPR: Perlu Ada Perubahan Regulasi untuk Akomodir Umrah Backpacker
Sekadar diketahui, Kementerian Kesehatan Arab Saudi juga sudah meluncurkan fase pertama layanan penafsiran bahasa isyarat baru di pusat bantuan 937.
Aplikasi seluler Ishara (tanda berarti) diperuntukan untuk orang tuli dan tuna rungu dan ditujukan untuk meningkatkan akses mereka ke layanan pusat. Ini tersedia secara gratis melalui Apple Store dan Google Play.
Fase inisiatif saat ini termasuk layanan penyelidikan umum 24 jam, pemesanan janji temu di fasilitas perawatan kesehatan, dan konsultasi medis.
Aplikasi ini memperkenalkan juru bahasa sebagai pihak ketiga atau mediator antara operator telepon pusat dan pengguna aplikasi. Mereka diminta untuk menafsirkan bahasa isyarat ke dalam bahasa Arab lisan dan sebaliknya.
Skema ini adalah bagian dari dorongan kementerian untuk memastikan layanannya dapat diakses oleh semua segmen masyarakat. Aplikasi ini telah disediakan oleh Elm Co. dalam kemitraan dengan sektor publik, swasta dan nirlaba. (Arab News)
Keyword : Virus CoronaPasien SembuhArab Saudi