Minggu, 31/05/2020 07:50 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Media Sudan, Surat kabar Sudan Assyasi melaporkan bahwa mantan presiden yang dipenjara, Omar Al-Bashir, dikabarkan telah menolak untuk menjalani tes rapid virus corona baru atau covid-19.
Dalam laporan tersebut menyebutkan, selama periode baru-baru ini, Al-Bashir berada dalam kondisi psikologis yang buruk dalam isolasi, kurang berbicara dan menjadi cepat marah.
Assyasi menggambarkan bahwa Al-Bashir merasa curiga terhadap orang-orang di sekitarnya, menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam sel penjara dan hanya pergi untuk waktu yang singkat.
Sumber surat kabar itu menjelaskan bahwa ia umumnya dalam keadaan sehat dan tidak menderita gejala penyakit apa pun.
Jepang Perketat Aturan Pelancong dari China
Brasil Hapus Syarat Tes COVID-19 Pelancong yang Divaksinasi
Agen Perjalanan Desak Inggris Hapus Tes Covid-19
Sementara itu, para tahanan di Penjara Kober dalam keadaan sehat, menunjukkan bahwa beberapa dipindahkan dari penjara, dan mengkonfirmasi bahwa Al-Bashir masih tetap dan belum dipindahkan ke lokasi lain.
Keyword : Omar Al-Bashir Tes Covid-19 Mantan Presiden Sudan