Rusia Incar Perluasan Pangkalan Militer di Suriah

Sabtu, 30/05/2020 09:40 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat menginstruksikan dua kementerian untuk mengadakan pembicaraan tentang mendapatkan properti tambahan di Suriah.

Pertahanan Rusia dan kementerian luar negeri akan bernegosiasi dengan pihak Suriah mengenai transfer tanah dan air tambahan berdasarkan perjanjian sewa, memberi wewenang kepada Rusia untuk menggunakan fasilitas angkatan laut di Tartus dan pangkalan udara Hmeimim selama 49 tahun tanpa dipungut biaya.

“Terima proposal pemerintah Federasi Rusia untuk menandatangani Protokol No. 1 pada perjanjian antara Federasi Rusia dan Republik Arab Suriah mengenai pengerahan kelompok penerbangan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia di wilayah Suriah Republik Arab tanggal 26 Agustus 2015 tentang pengalihan tanah dan air tambahan,”kata dokumen itu dikutip Middleeast, Sabtu (30/05)

Suriah telah dikunci dalam perang saudara yang ganas sejak awal 2011, ketika rezim Bashar al-Assad menindak protes pro-demokrasi dengan keganasan yang tak terduga.

Sejak itu, ratusan ribu orang telah terbunuh dan lebih dari 10 juta lainnya mengungsi, menurut pejabat PBB.

TERKINI
Luhut Tegaskan Tanpa Nikel RI Pasar Mobil Listrik Amerika Terpuruk KPK: Kuasa Hukum Gus Muhdlor Kirim Surat Penundaan Pemeriksaan DPR Dukung Rencana Jokowi Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online KPK Sebut Nilai Gratifikasi Eks Bupati Probolinggo Rp149 miliar