Nasi Kotak Fariz RM dan KOPHI Jadi Rebutan Warga

Sabtu, 23/05/2020 10:45 WIB

Jakarta, Jurnas.com- Komunitas Pewarta Hiburan Indonesia (KOPHI) bersama Fariz RM Management kembali menyemaikan aksi kemanusian di tengah pandemi Covid-19. Kali ini sebanyak 100 paket makanan berbuka puasa diberikan kepada pedagang dan warga di sekitar Pasar Buncit, Jakarta Selatan, Kamis (21/5).

Permata Belladonna Warokka, managing director Fariz RM Management, mengatakan aksi kolaborasi ini menjadi bentuk komitmen dan konsistensi untuk peduli pada masyarakat terdampak. "Semoga bantuan ini bisa memberikan manfaat," ujarnya kepada media.

Bella, begitu Permata Belladonna akrab disapa, mengatakan pada masa pandemi seperti sekarang, hal terpenting adalah berbuat nyata. "Kami rasa kegiatan semacam ini bisa meringankan beban masyarakat," katanya.

Hal sama juga disampaikan Caca Gracia, manager Fariz RM. Ia mengatakan Fariz merasa sangat senang dengan aksi semacam ini. "Beliau hanya berpesan agar kita selalu berpikir positif dan bisa memberikan hal baik pada sesama," ujarnya.

Sementara itu, Ketua KOPHI, Benny Benke, menyampaikan terima kasih atas donasi yang sudah diberikan. Ia mengatakan aksi kemanusian ini telah dilakukan secara reguler selama masa Ramadhan.

"Secara total kita sudah tiga kali menyalurkan amanah donasi dari Fariz RM Management. Alhamdulillah semua donasi itu telah kami sumbangkan pada warga yang terdampak," ujarnya.

Benny berharap melalui aksi kolaborasi kemananusiaan ini bisa menjadi cara untuk melawan virus corona. "Kami percaya ketika kita saling berbagi maka di sanalah doa mengalir untuk keselamatan dan kesehatan kira semua. Inilah salah satu cara untuk melawan virus ini," kata wartawan senior Suara Merdeka ini.

TERKINI

Selalu Spektakuler, Zendaya Masih Bingung Pakai Gaun Apa di Met Gala 2024 Pendapatannya Jauh Beda dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Miskin Emily Blunt Puji Taylor Swift Bisa Membangkitkan Kepercayaan Diri Putri Sulungnya Suka Berkencan dengan `Berondong`, Cher Ungkap Pria Seusianya Sudah Banyak yang Mati