Rabu, 07/09/2016 12:21 WIB
Jakarta - Teka-teki calon gubernur (Cagub) DKI Jakarta terus berkembang jelang pendaftaran Pilkada 2017. Kali ini, duet Walikota Surabaya Tri Rismaharini dengan Djarot Saiful Hidayat mengemuka. Bagaimana tanggapan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terkait munculnya duet Risma-Djarot?
Wasekjen PKB Daniel Johan mengatakan, partainya mengapresiasi jika Risma bersedia maju sebagai penantang Ahok di Pilkada DKI. Namun, partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu lebih memilih kader Gerindra, Sandiaga Uno sebagai wakilnya ketimbang Djarot.
KPK Sita Rp48,5 Miliar Terkait Suap Bupati Labuhanbatu
KPK Diminta Segera Eksekusi Bupati Mimika Eltinus Omaleng ke Penjara
Hoaks! Indonesia Jadi Negara Terkorup No 1 di Dunia usai Orang Ini Korupsi Rp3000 Triliun
Sebelumnya, PKB telah mendeklarasikan dukungan kepada Sandiaga untuk maju ke Pilkada DKI melawan Ahok, di Pondok Pesantren Al Qudwah Al Muqoddasah, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (25/8/2016).
Keyakinan Sandiaga Uno untuk memenangi Pilgub DKI 2017 semakin tebal, menyusul dukungan dari PKB. Dengan masuknya kekuatan partai yang disokong para nahdliyin ini, Sandiaga yakin perjalanan suci membawa Jakarta yang sejahtera, makmur, dan teratur akan tercapai.Keyword : Pilkada DKI Pilgub DKI PDIP Megawati Pilkada 2017 Risma Sandiaga