Ilmuwan Inggris Tolak Anggapan Covid-19 Sudah Epidemi

Kamis, 14/05/2020 12:15 WIB

London, Jurnas.com - Ilmuwan Oxford, Inggris menolak anggapan bahwa virus corona baru (Covid-19) di negara tersebut sudah masuk klasifikasi endemi.

Pasalnya, angka Covid-19 di Inggris saat ini hanya menunjukkan 0,24 persen dari seluruh orang dewasa di Inggris, atau sekitar 136.000 orang.

"Transmisi Covid-19 di komunitas saat ini rendah dan tidak pada tingkat epidemi. Angka ini lebih rendah dari pada kasus yang dikonfirmasi di Inggris," ujar pakar Universitas Oxford Carl Heneghan.

Menurut para ahli, epidemi baru bisa dinyatakan jika tingkat konsultasi untuk gejala seperti influenza dalam sampel pelaporan dengan praktik umum melebihi 40 per 10.000 populasi dalam satu minggu.

Dikutip dari Al-Arabiya pada Kamis (14/5), perkiraan di Inggris saat ini menempatkan tingkat kasus sebanyak 23 per 10.000.

Analisis dari Oxford datang ketika orang-orang yang tinggal di Inggris diberi lebih banyak kebebasan untuk meninggalkan rumah mereka sejak Rabu, dan pergi bekerja jika perlu, pada tahap pertama dari pelonggaran kuncian Covid-19.

Pandemi telah menewaskan lebih dari 36.000 orang di Inggris, menurut statistik resmi, dan meskipun ada penurunan dalam kematian dan rawat inap, para pejabat masih khawatir, terutama dengan tingkat kematian di rumah perawatan.

TERKINI
Selalu Spektakuler, Zendaya Masih Bingung Pakai Gaun Apa di Met Gala 2024 Pendapatannya Jauh Beda dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Miskin Emily Blunt Puji Taylor Swift Bisa Membangkitkan Kepercayaan Diri Putri Sulungnya Suka Berkencan dengan `Berondong`, Cher Ungkap Pria Seusianya Sudah Banyak yang Mati