Jum'at, 08/05/2020 15:05 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir April 2020 dilaporkan sebesar US$127,9 miliar. Angka ini meningkat dibandingkan dengan posisi akhir Maret 2020 yang senilai US$121,0 miliar.
Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 7,8 bulan impor atau 7,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Selain itu, cadangan devisa per April 2020 berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
"Cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Onny Widjanarko dalam keterangan resmi, Jumat (8/5/2020)
ICW: Nurul Ghufron Diduga Salah Gunakan Wewenang hingga Perdagangkan Pengaruh
KPK Sita Rp48,5 Miliar Terkait Suap Bupati Labuhanbatu
KPK Diminta Segera Eksekusi Bupati Mimika Eltinus Omaleng ke Penjara
"Peningkatan cadangan devisa pada April 2020, terutama dipengaruhi oleh penerbitan global bond pemerintah," sambung Onny.
Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang tetap baik.
Keyword : Cadangan Devisa Bank Indonesia