PDIP Nilai Manuver Golkar Jerumuskan Jokowi

Senin, 05/09/2016 14:04 WIB

Jakarta - Manuver politik Partai Golkar soal dukungan Pilpres 2019 dinilai justru akan menjerumuskan Presiden Jokowi. Sebab, masih banyak pekerjaan rumah yang mesti dituntaskan pemerintah.

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno berpendapat, wacana Golkar yang terlalu dini untuk mengusung Jokowi di Pilpres 2019 justru akan mengganggu konsentrasi pemerintah dalam bekerja.

"Justru kalau kita terlalu banyak gencar berbicara politik nanti habis energi kita untuk akselerasi pembangunan bisa berkurang," kata, Hendrawan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (5/9).

Golkar Bermanuver, Jokowi Diminta Waspada Golkar Usung Jokowi Dianggap Omong Kosong

Sebab, lanjut Hendrawan, roda pemerintahan Jokowi baru berjalan dua tahun. Sementara, pelaksanaan Pilpres 2019 masih jauh. Untuk itu, PDIP tidak mau ambil pusing dengan manuver politik Golkar.

"Kalau sudah terlalu disibukan dengan urusan-urusan politik, nama-nama orang bermunculan, nanti malah konsentrasinya buyar," kata Hendrawan.

Diketahui, Partai Golkar sudah jauh-jauh hari menyatakan dukungannya kepada Presiden Jokowi dalam pelaksanaan Pilpres 2019. Bahkan, Golkar mewacakan Sri Mulyani sebagai wakil presiden untuk mendampingi Jokowi.

TERKINI
Travis Kelce Bingung dengan Tuduhan Jana Kramer `Selalu Mabuk dan Suka Perhatian` Filep: Peluang Perdagangan Karbon Harus Diikuti Kepastian Regulasi bagi Daerah Heboh Mandi dengan 9 Kg Garam, Jessica Biel Berbagi Rahasia di Balik Persiapan Met Gala 2024 Biaya Menikah Mahal, Kate Hudson Ogah Pakai Jasa Wedding Planner