Kompolnas: BIN Harus Dipimpin Sipil

Jum'at, 02/09/2016 16:01 WIB

Jakarta - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengapresiasi keputusan Presiden Jokowi yang menunjuk Komjen Pol Budi Gunawan (BG) sebagai calon tunggal Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Sebab, BIN sebagai institusi sipil harus dipimpin oleh sipil.

Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti mengatakan, BG merupakan sosok pemimpin yang cerdas dan bisa diandalkan untuk mengoordinasikan badan-badan intelijen lainnya agar bekerja sama dengan baik untuk melakukan deteksi dini segala ancaman baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

"Kami mendukung dan menyambut baik penunjukan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai calon Kepala BIN karena sebagai institusi sipil, sejalan dengan reformasi intelijen, BIN memang harus dipimpin oleh sipil," kata Poengky, saat dihubungi di Jakarta, Jumat (2/9).

Budi Gunawan Resmi Jadi Calon Kepala BIN
Ketum Golkar Instruksikan Ketua DPR Kawal BG

Poengky berpendapat, BG juga dapat menyajikan analisis akurat bagi kepentingan presiden dalam membuat keputusan, sebagaimana amanat reformasi intelijen yang ditegaskan dalam UU Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara.

Terkait dengan konotasi BIN sebagai institusi yang lebih didominasi oleh militer, Poengky yakin BG mampu beradaptasi dan memimpin institusi BIN terutama dalam menangani hal-hal strategis terkait dengan pembangunan, stabilitas ekonomi dan politik, serta mencegah aksi terorisme.

TERKINI
Dinilai Perkuat Ekosistem, BUMN Pangan dan Pupuk Bakal Digabungkan Transformasi BUMN Butuhkan Waktu Hingga 15 Tahun Simpanan Uang di Bank diatas Rp5 Miliar Melesat Naik Harga Emas Antam Turun jadi Rp1.310.000 per Gram