Pasien Meninggal Akibat Covid-19 di Australia dan Selandia Baru Meningkat

Senin, 27/04/2020 16:17 WIB

MELBOURNE, Jurnas.com - Angka kematian akibat virus corona disease (Covid-19) di Australia dan Selandia Baru mengalami peningkatan, pada Senin (27/4/2020).

Berdasarkan data resmi pemerintah, jumlah korban tewas bertambah jadi 83 di Australia dan 19 di Selandia Baru.

Dalam 24 jam terakhir, Australia mencatat 10 kasus baru, sementara Selandia Baru mengonfirmasi lima kasus. Artinya, kedua negara sama-sama melaporkan penurunan kasus harian.

Data yang dipaparkan Anadolu menyebutkan sejauh ini, 6.713 warga Australia terpapar virus corona, dan 5.558 di antaranya sudah dinyatakan pulih.

Di Selandia Baru, 1.469 warga terjangkit virus ini, dan 1.180 di antaranya sembuh.

Pemerintah Australia telah melarang semua warga asing memasuki negara itu, tetapi jam malam yang diberlakukan sejak 27 Maret akan dicabut malam ini.

Di Queensland dan Australia Barat, pembatasan sosial juga akan lebih longgar, di mana orang-orang diizinkan untuk melanjutkan aktivitas di luar ruangan termasuk berbelanja dan memancing.

Virus corona, atau yang secara resmi dikenal sebagai Covid-19, pertama kali diidentifikasi di Wuhan, China, pada Desember lalu, dan telah menyebar ke 185 negara dan wilayah.

Menurut Johns Hopkins University yang berbasis di Amerika Serikat, sebanyak 2,97 juta kasus dikonfirmasi di seluruh dunia.

Pandemi ini telah menewaskan lebih dari 206.500 orang di seluruh dunia dan lebih dari 865.700 sudah dinyatakan sembuh.

TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih