Minggu, 19/04/2020 07:50 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah Suriah mengumumkan bahwa mereka telah mendapatkan kembali kendali atas ladang minyak di Badia setelah pertempuran dengan kelompok ISIS (Daesh).
Hal itu disampaikan Kementerian Minyak dan Sumber Daya Mineral dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Middleeast Monitor, Sabtu (18/04).
"Instalasi sumur dan minyak dan gas di ladang Hayyan dan Al-Shaer di pedesaan Kegubernuran Homs telah dimasukkan kembali ke dalam produksi setelah mereka dikendalikan kembali," bunyi pernyatan kementerian.
“Produksi akan kembali ke ladang secara bertahap untuk mencapai jumlah penuh dari produksi sebelumnya. Pagi ini, itu akan dipompa kembali ke jaringan gas dan pembangkit listrik," tambahnya.
Turkiye Umumkan Penemuan Ladang Minyak Besar
Sedikitnya 10 Tewas dalam Ledakan di Masjid Kabul
Pasukan Prancis dan Sekutu Ditarik dari Mali
Kementerian mengumumkan pada hari Minggu bahwa situasi keamanan di wilayah Badia menyebabkan penangguhan sejumlah sumur di ladang Hayan dan Al-Shaer. Jaringan listrik terpengaruh akibat hilangnya pasokan gas.
Keyword : Ladang Minyak Rezim Suriah Kelompok ISIS