Penjahit Gaza Buat Jutaan Masker Bantu Eropa

Sabtu, 18/04/2020 08:10 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Pabrik-pabrik menjahit di Jalur Gaza sibuk membuat jutaan masker untuk pasar lokal dan internasional sebagai tanggapan terhadap krisis virus corona.

Abdullah Shehadeh, salah satu administrator di pabrik jahit Hasco, mengatakan 40 pekerja telah bekerja keras untuk membuat masker sebanyak-banyaknya.

"Mereka terus beroperasi terlepas dari situasi sulit di Jalur Gaza sebagai akibat dari blokade 14 tahun yang diberlakukan Israel dan pandemi virus corona," jelasnya dilansir Middleeast, Sabtu (18/04).

Menurut Shehadeh, mereka melakukan ini untuk membantu orang-orang di Eropa dan mendukung upaya mereka untuk mengatasi virus corona.

"Karena kehidupan manusia di atas semua perbedaan politik," tambahnya.

Pabrik akan terus beroperasi selama pendudukan memungkinkan material yang diperlukan masuk ke Jalur Gaza.

Sejauh ini telah ada 13 kasus virus corona di Jalur Gaza yang dikepung, sementara secara global hampir 2,2 juta orang telah terinfeksi penyakit ini dan hampir 140.000 telah meninggal akibatnya.

TERKINI
Kerusakan Saraf di Punggung, Britney Spears Harus Terapi Akupunktur Setiap Hari Komisi XI Nilai Kenaikan BI-Rate Antisipasi Pelemahan Rupiah Komisi III Tinjau Kinerja Penanganan Kasus Anggaran Mitra Kerja di Lampung Kolabs di Lagu `Florida!!!`, Florence Welch Puji Taylor Swift Membumi di Tengah Ketenarannya