Selasa, 14/04/2020 15:26 WIB
Seoul, Jurnas.com - Korea Selatan mengatakan Korea Utara menembakkan beberapa rudal jelajah jarak pendek ke perairan antara Semenanjung Korea dan Jepang.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengatakan beberapa rudal udara ke permukaan ditembakkan dari jet tempur pada Selasa (14/4).
Disebutkan, setelah terbang sekitar 150 kilometer, proyektil itu turun ke perairan timur Korea Utara.
JCS mengatakan bahwa pihaknya memantau lebih banyak perkembangan dan pejabat intelijen Amerika Serikat (AS) sedang melakukan lebih banyak analisis peluncuran.
Rusia Kirimkan Minyak ke Korea Utara Lebihi Jumlah yang Diamanatkan PBB
Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara
Kalah Telak dari Oposisi, Presiden Korea Selatan Diserukan Ubah Gaya Kepemimpinannya
Ini adalah peluncuran terbaru sejak Maret, ketika Pyongyang menembakkan sembilan rudal balistik jarak pendek, jumlah rekor bagi negara itu dalam sebulan.
Peluncuran uji coba baru dilakukan menjelang malam ulang tahun ke-108 pendiri Korea Utara, Kim Il-sung, kakek dari pemimpin saat ini Kim Jong-un.
Sejak Desember tahun lalu, Korea Utara melakukan uji coba beberapa roket dan rudal. Saat itu, Kim mengakhiri moratorium tes rudal negara itu dan mengatakan Korea Utara akan segera mengembangkan senjata strategis baru.
Berakhirnya moratorium terjadi setelah AS berulang kali menolak untuk meringankan salah satu sanksi terhadap Korut meskipun Pyongyang mengambil beberapa langkah niat baik dalam perjalanan diplomasi yang sekarang buntu dengan Washington.
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), AS, Korea Selatan, dan badan-badan lain telah menampar beberapa set sanksi pada Pyongyang atas program senjata. (Press TV)