PDIP Sangat Dirugikan Jika Mendukung Ahok

Minggu, 28/08/2016 19:41 WIB

Jakarta - Perilaku Ahok yang menjatuhkan ideologi partai, menjadikan politik seperti industri politik dan disetir oleh kapitalis, sangat bertentangan dengan cita-cita reformasi 98.

Demikian ungkap Ubedillah Badrun, pengamat sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) saat berbicara dalam diskusi publik di Cikini, Jakarta, Minggu (28/8).

"Kalau PDIP jadi ikut mendukung Ahok, ini sangat merendahkan PDIP. Kok bisa ideologi partai dan kepentingan wong cilik tergerus dan menyerah ke industri politik. Kita jadi berpikir, sebenarnya di belakang Ahok itu siapa, sampai sampai PDIP harus tunduk dan bertekuk lutut pada Ahok," ucap Direktur Pusat Studi Sosial Politik Indonesia itu.

Menurutnya, citra Ahok yang pernah menunjukkan dirinya dekat dengan Presiden Jokowi juga pada akhirnya akan ikut merugikan Jokowi sendiri.

"Ahok telah membawa citra kepada kita, seolah-olah ia dekat dengan Jokowi, dan publik menangkap ini seolah-olah Jokowi merestui. Contohnya, kasus penggusuran dan reklamasi, padahal kita tahu perilaku dan hati Ahok sangat bertentangan dengan jokowi," jelas Ubedillah.

"Apa benar Jokowi mendukung Ahok menggunakan tentara dalam penggusuran, apakah benar Jokowi mendukung Ahok dalam kasus RS Sumber Waras, dan lainnya," kata dia.

Pandangan masyarakat menunjukkan, sebagaimana yang terlihat, bahwa kedekatan itu memunculkan pertanyaan-pertanyaan negatif. Jangan-jangan Ahok dan Jokowi memiliki sikap yang sama dalam mengelola Jakarta.

Pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari benak masyarakat tersebut, bisa menjadi beban pemerintahan saat ini. Pada sisi yang lain juga menjadi beban moral Jokowi dalam menghadapi pilpres 2019.[]

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya