Kamis, 09/04/2020 11:15 WIB
Jeddah, Jurnas.com - Pangeran Arab Saudi, Khalid bin Salman mengatakan bahwa kerajaan akan menyumbang US$525 juta (Rp8,3 triliun) untuk Yaman, yang rentan terhadap pandemi virus corona baru (Covid-19).
Jumlah tersebut rinciannya, Rp7,9 triliun diperuntukkan bagi Rencana Respon Kemanusiaan (HRP) PBB untuk Yaman, dan Rp397 miliar untuk penanganan Covid-19.
Dikutip dari Al-Arabiya pada Kamis (9/4), pernyataan ini muncul setelah adanya upaya gencatan senjata dua pekan antara Saudi dan kelompok Houthi, yang selama ini berperang di Yaman.
"Kerajaan sepenuhnya mendukung (HRP PBB) menyerukan penghilangan, langkah membangun kepercayaan, dan dimulainya kembali pembicaraan politik antara pihak Yaman," ujar Pangeran Khalid.
DPR Dukung Strategi Mitigasi Kemenag Wujudkan Haji Ramah Lansia di 2024
Yaman dan Militer AS Sebut Penenggelaman Kapal di Laut Merah Ancam Lingkungan
Kelompok Houthi di Yaman Bertekad Terus Tenggelamkan Kapal-kapal Inggris
"Terserah pada Houthi untuk menempatkan kesehatan dan keselamatan rakyat Yaman di atas segalanya," kata Wakil Menteri Pertahanan Saudi tersebut.
Koalisi Arab mendeklarasikan gencatan senjata total di Yaman selama dua minggu mulai Kamis siang, menurut pernyataan koalisi sebagai bagian dari upaya untuk memerangi penyebaran pandemi Covid-19 yang mematikan.
Koalisi mengatakan keputusan itu muncul setelah pengumuman awal pada 25 Maret untuk mendukung keputusan pemerintah Yaman yang diakui secara internasional untuk gencatan senjata, setelah seruan Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Yaman Martin Griffiths agar pihak bertikai meletakkan senjata.
Keyword : Arab SaudiYamanDonasi Covid-19