Selasa, 07/04/2020 07:45 WIB
London, Jurnas.com - Kejuaaran Inggris Terbuka (The Open) dibatalkan untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia II karena virus corona (COVID-19). Open ke 149 dijadwalkan berlangsung di Klub Golf Royal St. George di Kent pada Juli.
Dengan ditundanya acara tersebut, maka kejuaraan tersebut menjadi yang pertama dari empat jurusan olahraga yang dibatalkan tahun ini. Turnamen golf tertua di dunia itu akan diselenggarakan pada Juli 2021.
"Open sedianya akan digelar di Kent dari 12-19 Juli tetapi perlu untuk membatalkan kejuaraan berdasarkan bimbingan dari Pemerintah Inggris, otoritas kesehatan, layanan publik dan penasihat R & A," kata penyelenggara R&A dalam sebuah pernyataan pada Senin (6/4).
Dinukil dari Arab News, St Andrews masih akan menjadi tuan rumah Open ke 150, tetapi setahun lebih lambat dari yang dijadwalkan pada tahun 2022.
Kanada Deteksi Kasus Pertama COVID Varian BA.2.86
Ratusan Ribu Kucing di Siprus Mati Akibat Virus Corona
Semua Negara Disebut Tidak Siap Hadapi Pandemi Berikutnya
"Prioritaskami adalah melindungi kesehatan dan keselamatan para penggemar, pemain, ofisial, sukarelawan dan staf yang terlibat dalam Open. Kami sangat peduli dengan kejuaraan bersejarah ini. Kami mengambil keputusan ini dengan hati yang berat," kata kepala eksekutif R&A, Martin Slumbers.
Slumbers mengatakan sudah merundikgkan berbagai opsi untuk agar tetap menyelenggarakan kejuaraan bergensi tersebut tahun ini, namun tetap tidak mungkin.
"Kami mengandalkan dukungan dari layanan darurat, otoritas lokal dan berbagai organisasi lain untuk menggelar Kejuaraan dan itu tidak masuk akal untuk menempatkan tuntutan tambahan pada mereka ketika mereka memiliki prioritas yang jauh lebih mendesak untuk ditangani," katanya.
"Kami menghargai bahwa ini akan mengecewakan banyak orang di seluruh dunia, tetapi kami harus bertindak secara bertanggung jawab selama pandemi ini dan itu adalah hal yang benar untuk dilakukan," sambungnya.
Open adalah turnamen bergensi yang terpaksa harus ditunda karena virus. Wimbledon dibatalkan untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia II pekan lalu, sementara Euro 2020 dan Olimpiade diundur hingga 2021.
Shane Lowry dari Irlandia memenangkan Open tahun lalu di Royal Portrush di Irlandia Utara.
"Jelas saya kecewa bahwa saya tidak akan bisa mempertahankan Kejuaraan Terbuka tahun ini, tetapi saya merasa R&A telah membuat keputusan yang tepat berdasarkan kesehatan dan keselamatan orang-orang. Sampai jumpa di Royal St. George`s pada tahun 2021," tulis Lowry.
Royal St. George`s telah menyelenggarakan Open 14 kali, paling baru pada tahun 2011, ketika Darren Clarke dari Irlandia Utara memenangkan acara tersebut.
Keduanya tahun ini, baik Masters maupun Kejuaraan PGA ditunda pada bulan Maret karena krisis kesehatan. Diyakini panitia masih berharap untuk memainkan acara tersebut di akhir tahun.
US Open saat ini akan dimainkan mulai 18-21 Juni di Winged Foot di New York. Namun, Asosiasi Golf Amerika Serikat (USGA) diperkirakan akan mengumumkan keputusan untuk mengadakan turnamen tersebut dalam waktu dekat.