Selasa, 07/04/2020 06:30 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan, pandemi virus korona saat ini adalah tantangan terbesar bagi Uni Eropa sejak didirikan.
"Menurut pendapat saya, Uni Eropa telah menghadapi persidangan yang paling sulit sejak saat itu didirikan," ujar Merkel dilansir Tass, Selasa (07/04).
Ia menunjukkan bahwa pandemi telah melanda semua negara Uni Eropa. Dengan pandangan ini, semua negara Uni Eropa harus tertarik melihat bahwa Eropa muncul dari krisis bahkan lebih kuat.
"Untuk jangka panjang, Jerman akan merasa baik jika Eropa merasa baik. Itulah sebabnya, hanya Eropa yang kuat yang bisa respons terhadap krisis," tegasnya.
Importir Khawatir Pasokan Makanan Berkualitas Terganggu karena Pengecekan di Brexit
Dukung Persenjataan Ukraina, Uni Eropa akan Alihkan Keuntungan dari Aset Rusia
Rusia Makin Maju, Eropa Bantu Pasok Kebutuhan Militer Ukraina
Pada akhir Desember 2019, pejabat China memberi tahu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang wabah pneumonia yang sebelumnya tidak diketahui di kota Wuhan, di Cina tengah. Sejak itu, kasus virus corona baru - bernama COVID-19 oleh WHO - telah dilaporkan di setiap sudut dunia.
Pada 11 Maret 2020, WHO menyatakan wabah korona sebagai pandemi. Hingga saat ini, sekitar 1.300.000 orang telah terinfeksi di seluruh dunia dan sekitar 70.000 kematian telah dilaporkan. Dan lebih dari 265.000 orang telah pulih dari penyakit tersebut di seluruh dunia.
Keyword : Virus Corona Uni Eropa