Senin, 06/04/2020 09:11 WIB
Teheran, Jurnas.com - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Seyyed Abbas Mousavi memuji peran China dalam perjuangan internasional melawan pandemi virus corona (COVID-19) dan upayanya membantu negara-negara lain melawan wabah tersebut.
"Pemerintah dan orang-orang China memimpin dalam menekan coronavirus & membantu negara-negara di seluruh dunia dengan murah hati," kata Mousavi lewat akun Twitternya.
"Keberanian, dedikasi dan profesionalisme Tiongkok dalam penahanan COVID-19 patut mendapat pengakuan," ujarnya, menambahkan bahwa Iran selalu berterima kasih kepada China dalam masa-masa sulit ini.
Pada Sabtu (4/4), kasus COVID-19 yang dikonfirmasi sudah mencapai 1,2 juta kasus di seluruh dunia. Di hari yang sama, China hanya melaporkan 30 infeksi baru ketika jumlah yang terjangkit virus tersebut melonjak di Amerika Serikat (AS) dan Eropa.
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Film Badarawuhi Di Desa Penari Tayang di USA, Ini Harapan Produser Manoj Punjabi
Di tengah penurunan wabah di Negeri Tirai Bambu itu, China justru berusaha untuk membantu negara-negara bergulat dengan pandemi dengan menyediakan bantuan medis dan pasokan.
Iran, yang mengirim beberapa pengiriman bantuan ke China selama puncak wabah virus corona di negara itu, dikirim pengiriman bantuan kesembilan dari China pada Minggu (5/4).
Menurut Fars News Agency, pengiriman tersebut di antaranya sekitar satu juta item yang terdiri dari masker, pakaian pelindung dan obat-obatan.
Berbicara kepada Presiden Iran, Hassan Rouhani bulan lalu, Presiden China, Xi Jinping mengatakan pemerintah Iran dan warganya menawarkan dukungan dan bantuan yang tulus dan ramah kepada China ketika virus pertama kali muncul di negara itu.
"Untuk membantu Iran melawan epidemi, Tiongkok telah mengirim bahan dan ahli medis ke Iran," katanya.