Rabu, 01/04/2020 23:35 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memastikan akan menjaga nilai tukar Rupiah berada di level fundamentalnya.
Menghadapi tekanan akibat virus corona atau covid-19, BI dan pemerintah membuat skenario berat dan sangat berat pada perekonomian Indonesia.
Perry mengatakan bahwa skenario terburuk yang dibuat tidak akan terjadi.
"Saya menyatakan tingkat rupiah saat ini sudah memadai, sebagai gubernur BI saya menyatakan rupiah saat ini sudah memadai," ujar Perry, Rabu (1/4/2020).
Narkoba, Selebgram Chandrika Chika Cs Dikirim ke Lido untuk Rehabilitasi
50 Musisi Akan Ramaikan Jakarta Street Jazz Festival 2024, Ada Tompi sampai Andien
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina untuk Ganggu Pasokan Senjata AS
Dirinya menjelaskan, skenario berat dan sangat berat tersebut tentunya sebagai forward looking antisipasi. Hal ini diperhitungkan agar tidak terjadi.
Rupiah Ditutup Menguat 1,18% ke Rp16.305/USD
"Kalau tadi disampaikan sangat berat kurs di 17.500 atau berat Rp20.000 per USD itu adalah akan kita antisipasi agar itu tidak terjadi," ujarnya.
Keyword : Rupiah Bank Indonesia Dolar AS Perry Warjiyo