Kementerian ESDM Dikejar Target Energi Terbarukan

Senin, 22/08/2016 11:30 WIB

Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) harus mengejar target pemanfaatan energi baru terbarukan sebesar 23 persen dari total kebutuhan energi nasional tahun 2023.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementrian ESDM, Rida Mulyana menegaskan target pemanfaatan energi terbarukan bukan pilihan, tetapi keharusan.

"Makanya, ini harus didukung semua pihak karena potensi energi terbarukan kita sangat besar. Pemanfaatannya yang perlu dikencangkan," ujar Rida kepada jurnas.com, Senin (22/8).

Indonesia sering disebut sebagai ring of fire dunia dengan banyaknya gunung berapi yang ada. Kondisi ini memendam energi ramah lingkungan berupa panas bumi (geothermal).

Data menunjukkan, potensi energi panas bumi Indonesia mencapai sekitar 28.000 MW dengan potensi sumber daya 13440 MW, serta reserves 14.473 MW yang tersebar di 265 lokasi di seluruh Indonesia.

Dari potensi sebesar tersebut, baru 4 persen atau 1.189 MW telah dimanfaatkan sebagai sumber energi pembangkitan listrik. Kapasitas listrik yang terpasang itu berada di Jawa Barat sebesar 1057 MW, kemudian Jawa Tengah 60 MW, Sulawesi Utara 60 MW, dan Sumatera Utara 12 MW.

Rida mengaku telah melakukan berbagai upaya mempercepat pembangunan energi terbarukan. "Kami bahkan sudah membaut pengaturan bonus produksi. Ini untuk mengakomodir pemanfaatan yang lebih besar kepada pemda dan masyarakat di sekitar pembangkit listrik," tandas Rida.

TERKINI
Jessica Alba Jadi Komando Pasukan Khusus di Trigger Warning Tinggalkan Dunia Modeling, Bella Hadid Ungkap tak Perlu Pasang Wajah Palsu Pangeran William Beri Kabar Terbaru tentang Kesehatan Kate Middleton Hati-hati, Meski Marah Cuma 8 Menit Bisa Berisiko Kena Serangan Jantung