Senin, 16/03/2020 22:15 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengaku sangat menyadari bahwa penyebaran virus Corona (COVID-19) berpotensi berdampak secara ekonomi terhadap keberlangsungan koperasi, usaha mikro, kecil, dan menengah (KUMKM).
Untuk itu, Kementerian Koperasi dan UKM bakal melakukan pendataan nasional terhadap koperasi dan UMKM di seluruh tanah air.
“Kami sangat memahami bahwa ini akan berdampak signifikan bagi kelangsungan usaha KUMKM kita,” kata Teten Masduki di Jakarta, Senin (16/3/2020).
Selain pendataan, Kementerian Koperasi dan UKM, kata Menteri Teten juga bakal melakukan pemetaan dampak COVID-19 terhadap KUMKM.
Ini Tiga Syarat Jika TikTok Shop Ingin Buka Lagi di Indonesia
Pengusaha Malaysia Rancang Kolaborasi dengan UMKM Indonesia
Langkah Besar Raymond Chin Dirikan Revolusi Lokal Bangkitkan Produk Lokal dan UMKM
“Laporkan kondisi usaha KUMKM apabila mengalami kesulitan bahan baku, proses produksi terganggu, atau permintaan pasar menurun drastis,” kata Teten.
Menurutnya, Pemerintah terus berupaya mencarikan solusi yang tepat untuk keberlangsungan KUMKM.
“Hubungi Call Center 1500-587, Senin-Jumat antara pukul 08.00-15.00 WIB,” katanya.
Meski demikian, Menteri Teten mengajak para pelaku koperasi dan UMKM di Indonesia untuk tetap optimistis namun senantiasa waspada.
Keyword : Kemenkop dan UKM Teten Corona