Senin, 16/03/2020 11:18 WIB
Riyadh, Jurnas.com - Pemerintah Arab Saudi menutup paksa sejumlah kafe sisha yang tidak mematuhi larangan pemerintah, terkait pandemi virus corona baru (Covid-19).
Penutupan itu dilakukan setelah sejumlah kafe masih menyediakan rokok sisha, yang menurut pemerintah dianggap sebagai media penyebaran virus Covid-19.
"Kota Riyadh menutup sejumlah kafe shisha yang melanggar instruksi penutupan pencegahan untuk menghadapi virus corona," demikian pernyataan pemerintah Kota Riyadh di Twitter pada Senin (16/3) sebagaimana dikutip oleh Al-Arabiya.
"(Pemerintah) akan memberi mereka jumlah (hukuman) maksimum, dan akan mengangkat kasus mereka ke pihak berwenang yang kompeten untuk tindakan pencegahan yang akan diambil terhadap pemiliknya," lanjut bunyi pernyataan tersebut.
DPR Dukung Strategi Mitigasi Kemenag Wujudkan Haji Ramah Lansia di 2024
RI-Saudi Cek Kesiapan Layanan Fast Track di Surabaya dan Solo
Anggota DPR: Perlu Ada Perubahan Regulasi untuk Akomodir Umrah Backpacker
Sebelumnya, Kementerian Urusan Kota dan Pedesaan Saudi telah melarang kafe dan restoran per 9 Maret di lingkungan Kerajaan untuk melayani shisha dan tembakau, sebagai tindakan pencegahan terhadap penyebaran virus corona.
Sebab seperti diketahui, di Saudi jumlah kasus virus corona yang dikonfirmasi oleh Kerajaan sudah mencapai 118 kasus pada Minggu (15/3) kemarin.
Keyword : Arab SaudiVirus CoronaKafe Sisha