Tangani Pasien Corona, Tenaga Medis Harus Gunakan APD Standar

Minggu, 15/03/2020 21:20 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Penyebaran virus corona (Covid-19) kian meluas. Terhitung, Minggu (15/3/2020), total kasus konfirmasi positif sudah mencapai 117 orang. Diantara yang positif itu adalah tenaga medis. Bahkan dari kasus meninggal juga di antaranya adalah tenaga medis.

Tenaga medis memang sangat berisiko tinggi, karena mereka merawat pasien hingga ada kontak langsung. Karena itu, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendesak agar para tenaga medis dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) yang memadai dan standar.

Jika bekerja tanpa APD yang memadai, sangat berisiko bagi tenaga medis untuk terinfeksi.

Jika ini terjadi tentu makin menyulitkan mereka dalam melayani pasien, apalagi jika kasus corona menjadi kejadian luar biasa.

“Yang jelas APD standar medis, bukan seperti jas hujan,” kata Ketua YLKI Tulus Abadi.

Tulus meminta agar jam kerja tenaga medis dan paramedis mendapat perhatian khusus. Sebab jika jam kerja tak diperhatikan, maka sulit bagi mereka untuk menjaga imunitasnya. Alih-alih menyembuhkan pasien, mereka malah jatuh sakit dan terinfeksi virus.

YLKI juga mendesak pemerintah untuk segera menambah keberadaan alat kesehatan untuk pelayanan corona, khususnya ventilator. Alat ini mutlak harus ada demi proses penyelamatan pasien. Persediaan ventilator kini makin menipis, seiring dengan bertambahnya pasien corona.

TERKINI
Anak Buah Arne Slot Bakal Menyusul Gabung Liverpool Unggah Foto Dirinya Menangis, Instagram Justin Bieber Diserbu Penggemar Mitsubishi Fuso Dukung Jambore Canter Mania di Jambi Gara-gara Masalah Pita Suara, Jon Bon Jovi Anggap Shania Twain Adiknya