Trump Umumkan Keadaan Darurat Nasional terkait Virus Corona

Sabtu, 14/03/2020 08:20 WIB

Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan keadaan darurat nasional terkait virus corona yang menyebar cepat, membebaskan sumber daya tambahan dan dana federal sekitar USD50 miliar untuk memerangi penyakit ini.

Pada konferensi pers di Gedung Putih, Jumat (13/3) waktu setempat, Trump mengaku menyatakan darurat nasional untuk melepaskan kekuatan penuh pemerintah federal.

Trump meminta semua negara bagian AS untuk mendirikan pusat darurat untuk membantu memerangi virus mematikan yang baru-baru ini disebut COVID-19.

Deklarasi darurat penyakit menular di bawah undang-undang 1988 akan memungkinkan Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) untuk menyediakan dana bencana kepada pemerintah negara bagian dan lokal dan untuk mengerahkan tim pendukung.

"Untuk melepaskan kekuatan penuh pemerintah federal dalam upaya ini hari ini, saya secara resmi mendeklarasikan keadaan darurat nasional. Dua kata yang sangat besar," ujar Trump.

"Tindakan yang saya ambil akan membuka akses hingga USD50 miliar - jumlah yang sangat penting dan besar untuk negara bagian dan teritori atau wilayah dalam perjuangan bersama kita melawan penyakit ini," kata Trump.

Trump mengatakan, jajarannya akan bermitra dengan industri swasta untuk mempercepat produksi alat uji untuk memenuhi permintaan dari warga Amerika.

Ia mengatakan, lebih dari 5 juta alat tes virus corona yang akan dibutuhkan, dan mengimbau warganya agar melalukan tes jika benar-benar membutuhkannya.

"Kami tidak ingin orang melakukan tes jika kami merasa bahwa mereka tidak boleh melakukannya dan kami tidak ingin semua orang kehabisan dan mengambil - hanya jika Anda memiliki gejala tertentu," katanya.

"Tujuannya adalah agar individu dapat mengemudi dan diusap tanpa harus meninggalkan mobil Anda," sambungnya.

Anthony Fauci, Pakar National Institutes of Health, yang berada di gugus tugas virus corona Trump, berdiri di samping Trump di Gedung Putih ketika mendeklarasikan keadaan darurat nasional.

"Kami masih memiliki jalan panjang. Akan ada banyak kasus lagi. Tapi kami akan membereskannya," kata Fauci. "Apa yang terjadi di sini hari ini akan membantunya berakhir lebih cepat daripada seharusnya." (Press TV)

TERKINI
Bertepatan Hari Pers Internasional, 57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC Luhut Tegaskan Tanpa Nikel RI Pasar Mobil Listrik Amerika Terpuruk KPK: Kuasa Hukum Gus Muhdlor Kirim Surat Penundaan Pemeriksaan DPR Dukung Rencana Jokowi Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online