Selasa, 10/03/2020 06:50 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Kedutaan Besar Israel di Athena mengumumkan bahwa mereka menutup pintunya selama dua minggu setelah seorang karyawan positif terjangkit virus corona, Senin (09/03) waktu setempat.
"Sebagai tindakan pencegahan dan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, Kedutaan Besar Negara Israel akan dibuka kembali pada 23 Maret 2020 setelah dua minggu penutupan sukarela sejak ditemukannya seorang pegawai Kedutaan yang didiagnosis dengan virus corona," kata pernyataan kedutaan dilansir Middleeastmonitor.
"Duta Besar dan tim diplomatiknya akan terus bekerja dari rumah mereka," tambahnya.
Sebelas kasus baru sejauh ini telah dilaporkan di Yunani, Departemen Kesehatan mengumumkan pada hari Senin, jumlah korban meningkat menjadi 84, termasuk 81 warga negara Yunani.
Kanada Deteksi Kasus Pertama COVID Varian BA.2.86
Ratusan Ribu Kucing di Siprus Mati Akibat Virus Corona
Semua Negara Disebut Tidak Siap Hadapi Pandemi Berikutnya
Dari total 56 orang yang terinfeksi adalah bagian dari kelompok yang terinfeksi selama perjalanan ke Yerusalem. 47 dari mereka tertular virus selama perjalanan dan mereka menginfeksi 9 orang lainnya setelah kembali ke Yunani.
Dari total 84, 57 berada di bawah karantina rumah, 27 dirawat di rumah sakit, dan satu dalam kondisi serius, Departemen Kesehatan melaporkan.
Keyword : Kedubes IsraelVirus Corona