Senat AS Loloskan Dana Rp117,5 Triliun Perangi Virus Corona

Jum'at, 06/03/2020 09:12 WIB

Washington, Jurnas.com - Senat Amerika Serikata (AS) meloloskan dana USD8,3 miliar (Rp 117,5 triliun) untuk membantu pemerintah negara bagian dan lokal memerangi penyebaran virus corona atau COVID-19.

Dinukil dari Press TV, dengan suara 96-1, Senat menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) yang disahkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS pada Rabu (4/3).

Presiden AS, Donald Trump diharapkan menandatangani undang-undang tersebut untuk pengembangan vaksin melawan virus corona yang sangat menular dan membantu upaya internasional mengendalikan penularan.

Trump awalnya meminta USD2,5 miliar, dengan sebagian besar berasal dari dana yang sudah disesuaikan.

Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell, seorang Republikan, mengatakan tentang RUU dana darurat, "Ini adalah perjanjian serius untuk menghadapi tantangan serius dan hari ini kami akan mengirimkannya ke meja Presiden Trump."

Aksi oleh Kongres terjadi saat angkat kematian AS akibat infeksi virus corona naik menjadi 11 pada Rabu (4/3) dan kasus-kasus baru yang bermunculan di kedua pantai sekitar New York City dan Los Angeles.

Gubernur New York City, Andrew Cuomo mengumumkan pada Kamis (5/3), kasus virus corona yang dikonfirmasi di negara bagian New York sudah berlipat dua menjadi 22 kasus.

Negara bagian Washington terpukul sejauh ini. Senator Demokrat Maria Cantwell mengatakan undang-undang itu akan menyediakan USD11,5 juta untuk membantu departemen kesehatan negaranya menanggapi krisis tersebut.

"Kami membutuhkan dana ini. Kami membutuhkannya sekarang dan kami membutuhkan negara lain untuk memperhatikan pengujian awal yang akan membantu di negara kami dan sekarang mungkin membantu Anda,"kata Cantwell.

Uang untuk melawan virus corona termasuk lebih dari USD3 miliar untuk penelitian dan pengembangan vaksin, alat tes dan perawatan medis. Lainnya, USD2,2 miliar akan membantu kegiatan kesehatan masyarakat pada pencegahan, kesiapsiagaan dan respon terhadap wabah.

Pemerintah federal akan mendedikasikan USD1,25 miliar dalam beberapa minggu dan bulan mendatang untuk membantu upaya internasional yang bertujuan mengekang virus, yang pertama kali terdeteksi akhir tahun lalu di China dan sejak itu menyebar di seluruh dunia.

TERKINI
Sweater `Buluk`Kim Kardashian Dianggap tak Matching dengan Gaun Glamor Met Gala 2024 Protes Perang Israel di Gaza, Bendera Palestina Berkibar di Kampus-kampus Spanyol Sibuk Bantu Banjir di Brasil, Gisele Bundchen Absen di Met Gala 2024 Victoria Beckham Rancang Gaun Renda Phoebe Dynevor di Met Gala 2024