Kamis, 05/03/2020 11:36 WIB
Riyadh, Jurnas.com - Kementerian kesehatan Arab Saudi mengumumkan kasus kedua virus corona atau yang dikenal COVID-19 di Kerajaan pada Rabu (4/3).
Pasien tersebut adalah warga negara Saudi yang datang dari Iran melalui Bahrain dan tidak mengungkapkan telah mengunjungi negara tempat lebih dari 92 orang tewas menurut angka resmi.
Warga tersebut dikabarkan menemani orang yang dilaporkan pada Senin (2/3) sebagai kasus pertama virus corona di Arab Saudi.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengatakan pasien dalam karantina di rumah sakit dan bahwa semua orang yang melakukan kontak dengannya sudah diuji untuk virus corona.
DPR Dukung Strategi Mitigasi Kemenag Wujudkan Haji Ramah Lansia di 2024
RI-Saudi Cek Kesiapan Layanan Fast Track di Surabaya dan Solo
Anggota DPR: Perlu Ada Perubahan Regulasi untuk Akomodir Umrah Backpacker
Kementerian menambahkan bahwa warga Arab Saudi dapat menelepon 937 jika mereka memiliki pertanyaan tentang virus.