Rabu, 26/02/2020 08:10 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Serangan udara Amerika Serikat di Somalia pekan lalu menewaskan pemimpin kelompok jihadis al-Shabab yang diduga terlibat dalam serangan Januari di Kenya yang menewaskan seorang anggota layanan AS, Selasa (25/02) waktu setempat.
Sebuah pernyataan dari Komando Afrika AS mengatakan serangan udara 22 Februari di dekat Saakow, Somalia, menewaskan pemimpin al-Shabab yang tidak disebutkan namanya dan istrinya, juga seorang tersangka militan.
Pemimpin itu diduga merencanakan dan mengarahkan operasi teror di dekat perbatasan Somalia-Kenya, termasuk serangan 5 Januari di Teluk Manda.
"Sejak 5 Januari, Komando Afrika AS dan mitra kami telah mengejar mereka yang bertanggung jawab atas serangan terhadap pasukan AS dan Kenya di Teluk Manda," kata Jenderal Angkatan Darat AS Stephen Townsend, komandan AFRICOM dilansir UPI, Rabu (26/02).
Yaman dan Militer AS Sebut Penenggelaman Kapal di Laut Merah Ancam Lingkungan
Kelompok Houthi di Yaman Bertekad Terus Tenggelamkan Kapal-kapal Inggris
Kepala Garda Revolusi Hossein Salami Sebut Iran akan Tanggapi Ancaman AS
"Upaya ini menunjukkan bahwa kita akan terus mengejar orang-orang yang bertanggung jawab atas Manda Bay dan mereka yang ingin menyakiti orang Amerika dan mitra Afrika kita," tambahnya.
Departemen Pertahanan mengidentifikasi anggota layanan yang terbunuh dalam serangan 5 Januari sebagai Spc. Henry J. Mayfield Jr., 23, dari Evergreen Park, Illinois. Ia berada di Kenya mendukung operasi Octave Shield sebagai anggota Batalion 1, Resimen Penerbangan ke-58, Grup Operasi Lapangan Terbang Teater ke-164 dariFort Rucker , Ala.
Selain Mayfield, dua kontraktor Departemen Pertahanan tewas dalam serangan itu dan dua lainnya terluka.
Pasukan Pertahanan Kenya mengatakan gerilyawan berusaha untuk melanggar keamanan di Lapangan Terbang Manda Bay sekitar fajar, menyerang Mayfield dan empat lainnya dan merusak enam pesawat sipil.
"Al-Shabab, afiliasi al-Qaeda, adalah musuh jahat, musuh perdamaian, stabilitas, dan kebebasan yang tak kenal belas kasihan di Afrika Timur dan mengancam cara hidup orang-orang di sana, serta kepentingan Amerika dan AS di kawasan dan luar negeri," kata Townsend.
Keyword : Pemimpin Al-Shahab Serangan AS Somalia