Syarief Hasan: Amandemen Konstitusi Harus Membuat Indonesia Lebih Maju

Selasa, 25/02/2020 15:30 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan, meneruskan serap aspirasi terkait wacana Amandemen konstitusi, dengan melakukan pertemuan bersama Wali Kota Pekanbaru Dr. Firdaus St, beserta jajarannya. Acara tersebut berlangsung di ruang pertemuan Walikota Pekanbaru, Selasa (25/2).

Pada kesempatan itu, Syarief Hasan menyambut baik berbagai masukan yang disampaikan walikota Pekanbaru beserta jajarannya. Seraya berjanji akan melanjutkan informasi yang diperolehnya kepada para pihak yang berkepentingan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Pada kesempatan itu, Wakil Ketua MPR juga mengatakan, akan memperhatikan dengan sungguh-sungguh usulan pemerintah daerah, terkait penyusunan haluan negara, termasuk payung hukum yang sebaiknya digunakan.

"Pak Wali Kota memberikan masukan, sebaiknya haluan negara, itu dipayungi dengan UU saja, agar lebih mudah membuat dan merubahnya. Karena yang paling penting bagi mereka adalah, jangan sampai membuang energi untuk sesuatu yg tak diperlukan," kata Syarief Hasan menambahkan.

Sebelumnya Walikota Pekanbaru Dr. Firdaus St, menyampaikan penghargaan, karena dilibatkan untuk ikut bicara soal rencana amandemen konstitusi. Pembicaraan itu membuat wawasannya soal kebijakan para pemangku kekuasaan ditingkat pusat bertambah.

Bagi Firdaus, yang terpenting dari wacana amandemen, itu adalah bisa membawa Indonesia pada kehidupan yang lebih baik. Seperti saat terjadi perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia pada 1999-2002.

"Kalau sekarang ada amandemen, hedaknya akan membawa Indonesia jauh lebih baik lagi ke depan. Setidaknya mampu mencapai Indonesia adil makmur ditahun 2045. Menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara lima besar ekonomi dunia," kata Firdaus menambahkan.

Keyword : Kinerja MPR

TERKINI
Dikepung Drone dan Polisi, Pemerintah AS Bungkam Aksi Mahasiswa Pro-Palestina Tersangka Gembong Kejahatan Dunia Maya asal Rusia Hadapi Persidangan di California Protes Mahasiswa anti-Perang di AS dan Penggerebekan Polisi Kacaukan Rencana Kelulusan Rusia Masukkan Presiden Zelenskiy dari Ukraina Dalam Daftar Orang yang Dicari