Senin, 24/02/2020 10:17 WIB
Seoul, Jurnas.com - Korea Selatan menjadi negara dengan kasus virus corona terbesar di luar China, setelah Seoul mengonfirmasi 161 kasus baru pada Senin (24/2) pagi.
Dengan demikian, total kasus virus asal Wuhan, China itu kini menjadi 763 kasus sebagaimana dikutip dari Channel News Asia.
Jumlah kasus virus corona di Korsel mengalami peningkatan pesat. Terdapat penambahan lebih dari 700 kasus dalam waktu kurang dari seminggu, sejak infeksi muncul dari sekelompok sekte agama di kota Daegu, Korea Selatan.
Sebagian besar kasus negara itu terhubung dengan Gereja Shincheonji Yesus di kota Daegu selatan, termasuk 129 yang dikonfirmasi Senin pagi menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan.
Genjot Penjualan di China, Toyota Gandeng Tencent
Toyota Kenalkan Dua Varian Mobil Listrik untuk Pasar China
31 Perusahaan China Jalin Kemitraan dengan 77 Kampus Vokasi
Sehari sebelumnya, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in meningkatkan kewaspadaan terhadap virus itu ke level "merah" atau tertinggi, dalam upaya untuk memperkuat tanggapan pemerintah terhadap wabah yang terus meningkat.
Pemerintah juga memperpanjang masa libur sekolah selama satu minggu secara nasional, dan berencana untuk melakukan pemantauan ketat selama dua minggu terhadap turis yang datang dari China.
Wabah itu juga memaksa pabrik teknologi Samsung Electronics menunda operasi di pabrik smartphonenya di Gumi, 200 kilometer tenggara Seoul, setelah salah satu karyawannya terinfeksi pada akhir pekan.
Pabrik Gumi memproduksi produk-produk canggih untuk pasar domestik, termasuk Samsung Galaxy S20 terbaru, dan model Galaxy Z Flip.
Keyword : Virus Corona China Korea Selatan