Minggu, 23/02/2020 22:01 WIB
Roma, Jurnas.com - Pemimpin spiritual umat Katolik, Paus Fransiskus menyindir prospoal perdamaian Palestina-Israel, yang dia anggap tidak adil bagi kedua negara.
Pernyataan ini disampaikan ketika Paus berkunjung ke kota pelabuhan selatan Italia, Bari, untuk menyebarkan perdamaian di negara-negara yang berbatasan dengan Laut Mediterania.
Dalam pidatonya, Paus Fransiskus menyesalkan banyak munculnya perang dan konflik, termasuk di Timur Tengah dan Afrika Utara.
"Konflik yang masih belum terpecahkan antara Israel dan Palestina, dengan bahaya solusi yang tidak adil, dengan demikian akan menimbulkan krisis baru," kata Paus dilansir dari AFP pada Minggu (23/2).
Dikepung Drone dan Polisi, Pemerintah AS Bungkam Aksi Mahasiswa Pro-Palestina
Protes Mahasiswa anti-Perang di AS dan Penggerebekan Polisi Kacaukan Rencana Kelulusan
Turki Hentikan Semua Transaksi Ekspor dan Impor dengan Israel
Seperti diketahui, Presiden Amerika Serikat Donald Trump Sebuah mengajukan proposal perdamaian baru yang akan membiarkan Israel mencaplok seluruh permukimannya di Lembah Jordan yang strategis.
Hal ini akan memberikan otonomi terbatas kepada Palestina di beberapa wilayah dengan ibukota di pinggiran Yerusalem, tetapi hanya jika mereka memenuhi persyaratan yang ketat.
Di saat yang sama, Paus juga menyindir sejumlah pemimpin dunia yang mengedepankan panggung politik alih-alih menyelesaikan problem yang ada dewasa ini.
Keyword : PalestinaPaus FransiskusIsrael