Kamis, 20/02/2020 18:39 WIB
Tentara, Jurnas.com - Militer Iran sudah menerima delapan pesawat militer yang diproduksi negara-negara asing dan dirombak di dalam negeri oleh para ahli Iran.
Jet yang dirombak itu dikirim ke Angkatan Darat pada Kamis (20/2) selama upacara di Organisasi Industri Penerbangan Iran dari Departemen Pertahanan dan Logistik Angkatan Bersenjata.
Menteri Pertahanan Iran, Brigadir Jenderal Amir Hatami, yang hadir di acara tersebut, mengatakan jet yang dirombak adalah jenis F-4, F-14, F-27, Sukhoi dan Mirage serta pesawat angkut C-130 dan 707.
Ia juga mengatakan, negara yang mengerti teknologi sudah menolak memberikan Angkatan Udara Iran suku cadang dan layanan terkecil yang dibutuhkannya di bawah ancaman dari Amerika Serikat (AS).
Netanyahu Putuskan Tunda Penyerbuan ke Rafah
Netanyahu Putuskan Tunda Penyerbuan ke Rafah
Iran Hanya Targetkan Situs Militer Israel dalam Serangan Terbatas
Namun, ia menambahkan, Iran telah mengambil langkah-langkah penting dalam bidang penerbangan yang membuktikan kepercayaan dirinya dalam menetralkan sanksi AS tersebut.
Hatami lebih lanjut menekankan bahwa proses “rumit” dari perombakan jet militer dimonopoli oleh beberapa negara kuat.
Jet yang dirombak dapat digunakan dalam situasi pertempuran modern dan dilengkapi dengan senjata khusus seperti rudal jelajah dengan jangkauan 1.000 kilometer, katanya.
Perombakan pesawat militer, kata menteri pertahanan, tidak hanya meningkatkan kemampuan tempur, ofensif dan dukungan Angkatan Bersenjata, tetapi juga mengurangi biaya lebih dari 50 persen.
Ia juga mengapresiasi dukungan pemerintah karena meningkatkan kekuatan pertahanan Iran dan berterima kasih kepada para pakar, pakar, dan ilmuwan yang bekerja di industri penerbangan. (Press TV)