Israel Berencan Bangun 9.000 Rumah di Yerusalem Timur

Rabu, 19/02/2020 13:47 WIB

Tel Aviv, Jurnas.com -  Pemerintah Israel dilaporkan berencana untuk membangun 9.000 unit pemukim antara dua lingkungan Palestina di Yerusalem timur yang dicaplok.

Kelompok pemantau pemukiman, Peace Now mengatakan, rencana tersebut muncul sehari setelah Kementerian Transportasi Israel menyetujui proposal kontroversial untuk memperpanjang jalur kereta api dari Tel Aviv ke Kota Tua Yerusalem Timur.

Unit-unit pemukiman, sebagaimana dinyatakan Peace Now, akan dibangun di lokasi bandara Atarot yang terletak di al-Quds utara dan di antara dua lingkungan Palestina.

Peace Now memperingatkan, pembangunan yang direncanakan akan mendorong ganjalan di jantung kesinambungan perkotaan Palestina antara Ramallah dan Yerusalem Timur, sehingga mencegah pembentukan negara Palestina.

Lembaga tersebut menambahkan bahwa rencana itu juga mencakup penghancuran puluhan unit perumahan Palestina yang dibangun di daerah itu selama bertahun-tahun.

Di bawah rencana perdamaian Timur Tengah yang diluncurkan bulan lalu oleh Amerika Serikat (AS), Israel akan memiliki kedaulatan atas semua al-Yerusalem timur serta pemukiman di wilayah-wilayah pendudukan.

Palestina telah menolak rencana itu sebagai konspirasi karena mereka menuntut Yerusalem timur sebagai ibu kota negara mereka.

Lebih dari 600.000 warga Israel tinggal di lebih dari 230 permukiman yang dibangun sejak pendudukan Israel tahun 1967 di wilayah Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Mendapat dukungan Presiden AS Donald Trump, Israel meningkatkan kegiatan pembangunan permukimannya yang bertentangan dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2334, yaitu pembangunan permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur pelanggaran berdasarkan hukum internasional.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya