Warga Iran Rayakan 41 Tahun Revolusi Islam

Selasa, 11/02/2020 15:15 WIB

Teheran, Jurnas.com - Jutaan warga Iran dari semua lapisan masyarakat memadati jalan-jalan di seluruh negeri untuk merayakan peringatan 41 tahun Revolusi Islam, yang menggulingkan rezim Pahlavi yang didukung Amerika Serikat (AS) pada 1979.

Di Teheran, sekelompok besar orang, yang berani menghadapi suhu beku, mengambil 12 rute utama melintasi ibukota menuju Lapangan Azadi (kebebasan) yang ikonis, yang menjadi tuan rumah bagi banyak protes anti-Pahlavi menjelang Revolusi.

Dilansir dari Press TV, Presiden Iran, Hassan Rouhani dijadwalkan akan menyampaikan pidato kepada para demonstran di tempat tersebut pada hari itu juga.

Warga Iran di desa dan kota juga menghadiri demonstrasi serupa secara massal untuk memperbarui kesetiaan mereka pada cita-cita Imam Khomeini, almarhum arsitek Revolusi dan pendiri Republik Islam.

Setiap tahun, para demonstran melantunkan slogan-slogan melawan AS dan membakar bendera Amerika untuk mengutuk agenda yang sangat bermusuhan yang telah diupayakan Washington terhadap bangsa Iran selama empat dekade terakhir.

Demonstrasi massal tahun ini sangat penting karena bertepatan dengan peringatan 40 hari untuk Letnan Jenderal Qassem Soleimani, mantan komandan Pasukan Quds dari Pasukan Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC), yang dibunuh bersama dengan rekan-rekannya menggunakan pesawat tanpa awak AS di Baghdad pada awal Januari.

Pembunuhan yang ditargetkan atas Jenderal Soleimani - komandan anti-teror paling menonjol di Timur Tengah - telah mengirim sentimen anti-Amerika yang melonjak tidak hanya di Iran tetapi juga di antara negara-negara kawasan.

TERKINI
Unggah Foto Dirinya Menangis, Instagram Justin Bieber Diserbu Penggemar Gara-gara Masalah Pita Suara, Jon Bon Jovi Anggap Shania Twain Adiknya Reaksi Taylor Swift saat The Tortured Poets Department Tembus 2,6 Juta Unit dalam Seminggu Disindir di Album TTPD Taylor Swift, Bagaimana Kabar Joe Alwyn Sekarang?