Selasa, 11/02/2020 10:50 WIB
Teheran, Jurnas.com - Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatollah Sayyid Ali Khamenei mengampuni atau mengubah hukuman dari sekelompok besar tahanan Iran menjelang peringatan 41 tahun kemenangan Revolusi Islam.
Ayatollah Khamenei setuju mengampuni atau mengurangi hukuman 2.315 tahanan yang memenuhi syarat untuk meringankan beban mereka pada Senin (10/2).
Tahanan itu di antaranya dinyatakan bersalah di pengadilan atas permohonan bersama dan pengadilan Revolusi Islam, Organisasi Yudisial Angkatan Bersenjata dan Organisasi Hukuman Diskresioner Negara.
Keputusan Ayatollah Khamenei datang sebagai tanggapan atas surat dari Kepala Peradilan Iran, Seyyed Ebrahim Raeisi mengenai tahanan yang memenuhi syarat untuk menerima grasi oleh otoritas kehakiman yang relevan.
Ayatollah Khamenei Tegaskan Kembali Perlunya Pertumbuhan Penduduk di Iran
Ayatollah Khamenei Sampaikan Belasungkawa atas Ledakan Besar di Beirut
Tolak Tunduk, Ayatollah Khamenei Abaikan Negosiasi dengan AS
Setiap tahun pada peringatan kemenangan Revolusi Islam 1979 Iran, Iran mengadakan perayaan nasional selama 10 hari, dimulai pada hari wafatnya pendiri Republik Islam, Imam Khomeini, setelah beberapa tahun pengasingan.
Peringatan tersebut berakhir pada hari peringatan kemenangan Revolusi pada tanggal 11 Februari (tanggal 22 bulan Bahman dalam kalender Persia) untuk menyatakan kesetiaan mereka pada pendirian Islam.
Warga Iran dari semua lapisan masyarakat juga berkumpul di berbagai kota setiap tahun pada hari peringatan Revolusi Islam untuk menandai kemenangan bangsa yang mengakhiri pemerintahan monarki rezim Pahlavi yang didukung Amerika Serikat (AS). (Press TV)