Iran: Ini Bukan Kesepakatan tapi Penipuan

Senin, 10/02/2020 18:24 WIB

Teheran, Jurnas.com - Penasihat senior untuk Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, mengatakan, apa yang disebut sebagai "kesepakatan abad ini" Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bukanlah kesepakatan, tetapi sebuah penipuan.

"Ini bukan kesepakatan, tetapi penipuan dan pengkhianatan," kata Ali Akbar Velayati dalam sebuah forum yang diadakan di Teheran menjelang peringatan 41 tahun Revolusi Islam Iran pada Senin (10/2).

Setelah memilih merahasiakannya  poin kesepakatan abadi ini selama bertahun-tahun, Trump akhirnya mengumumkan secara garis besar di Gedung Putih pada 28 Januari 2019.

Kesepakatan tersebut di antaranya mengakui pencaplokan pemukiman yang telah dibangun secara ilegal oleh Israel di Tepi Barat sejak menduduki wilayah Palestina pada tahun 1967.

Skema ini juga mendukung pengakuan AS atas Yerusalem al-Quds di Tepi Barat sebagai "ibu kota" Israel, meskipun Palestina menginginkan pendudukan suci bagian timur kota sebagai ibukota negara masa depan mereka.

Pengumuman kesepakatan abad ini yang dihadiri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak satu pun dihadiri perwakilan Palestina yang dengan bulat-bulat menolak rencana tersebut.

Velayati mengatakan, Washington mengumumkan kesepakatan tersebut setelah gerakan perlawanan regional menggagalkan semua rencana AS dan Israel.

Ia mengatakan, rencana tersebut ditakdirkan untuk gagal karena menginjak-injak hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri. "Ini adalah halaman sejarah tercemar lainnya, yang akan ditutup oleh rahmat dan bantuan Tuhan Yang Maha Esa," katanya.

Velayati mengulangi solusi Ayatollah Khamenei untuk masalah Palestina, dengan mengatakan bahwa satu-satunya jalan keluar politik dan demokratis dari situasi saat ini terdiri dari referendum yang diambil oleh semua rakyat Palestina. (Press TV)

TERKINI
Anne Hathaway Merasa tak Nyaman Penonton tak Baca Buku Filmnya The Idea of You Elius Enembe Turun Langsung Bersihkan Lingkungan di Ibu Kota Kabupaten Tolikara Ghufron Akui Sempat Diskusi dengan Alexander Marwata Soal Mutasi ASN Kementan Tembus Semifinal, Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda