Senin, 27/01/2020 15:34 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag), Agus Suparmanto memastikan ekspor komoditas pertanian ke negara China tidak akan mengalami penurunan di tengah mewabahnya virus corona.
Demikian disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pembangunan Pertanian 2020 yang digelar di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (27/1).
"Saya rasa tidak ada dampaknya. Kita jalankan sesuai prosedur dari penerima ekspor kita," kata Agus menanggapi pernyataan awak media soal dampak virus corona terhadap ekspor komoditas Indonesia ke Negeri Tirai Bambu itu.
Alasan lain, ekspor komoditas pertanian ke Tiongkok tidak akan menurun meski ada virus corona adalah jumlah penduduk China yang sangat besar, yaitu sekitar 1,7 miliar. "Dengan jumlah itu, ekspor produk pertanian Indonesia masih sangat besar," kata Agus.
Orasi, PB KAMI Desak Kemendag Cabut Izin Perusahaan Pembuat Oli Palsu
AMDK dan Ekspor-Impor Harus Direlaksasi Dari Pembatasan Angkutan Logistik Saat Hari Besar
Kejagung Geledah Kantor Kemendag Terkait Korupsi Dugaan Impor Gula
Sementara itu, Agus juga memastikan akan mempertimbangkan kemungkinan pembatasan impor produk dari China. Kajian tersebut nantinya akan melibatkan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pertanian.
"Kami akan evaluasi karena kejadian virus ini sangat baru dan berkembang sangat cepat," ujar Agus.
Saat ini, virus corona terus menjalar ke berbagai titik. Tidak hanya di Negeri Tirai Bambu, kasus yang sama juga sudah menyebar ke Jepang, Korea Utara, Korea Selatan, Thailand, AS, Singapura, Prancis, Malaysia, Nepal, Australia, Kanada dan Vietnam.