Senin, 27/01/2020 08:40 WIB
Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Legenda NBA dan LA Lakers Kobe Bryant, yang tewas Minggu (26/1) pagi dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California.
"Kobe Bryant, meskipun menjadi salah satu pemain bola basket terbaik sepanjang masa, baru saja memulai hidup. Dia sangat mencintai keluarganya dan memiliki semangat yang kuat untuk masa depan," tulis Trump di akun Twitternya.
Disebutkan, helikopter pria berusia yang akan merayakan ulang tahunnya ke-42 pada Agustus tahun ini jatuh dalam kondisi berkabut dan kemudian terbakar.
Menurut Departemen Sheriff Kabupaten Los Angeles, kecelakaan itu menewaskan sembilan orang, termasuk putri Bryant yang berusia 13 tahun, Gianna dan pelatih bisbol Orange Coast College John Altobelli.
Kasus Subversi Pemilu Trump Terhenti, Permasalahan Hukum Sekutunya Meningkat
Trump Habiskan Banyak Uang untuk Biaya Hukum; Biden Pimpin Penggalangan Dana
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
"Kehilangan putrinya yang cantik, Gianna, membuat momen ini semakin dahsyat. Aku dan Melania mengirimkan belasungkawa terhangat kami kepada Vanessa dan keluarga Bryant yang luar biasa. Semoga Tuhan menyertai kalian semua!" kata Trump, merujuk pada istri Bryant.
Setelah mendengar berita tragis, legenda Chicago Bulls Michael Jordan mengatakan: "Kata-kata tidak dapat menggambarkan rasa sakit yang saya rasakan. Saya mencintai Kobe - dia seperti saudara kecil bagi saya."
Selain itu, Komisioner NBA Adam Silver merilis juga merilis pernyataan yang mengatakan bahwa keluarga NBA sangat terpukul atas kepergian Kobe.
Kobe masuk daftar pebasket legendaris bersama Michael Jordan. Ia pernah menjadi bintang Lakers selama dua dekade dengan koleksi lima gelar juara dan memutuskan pensiun setelah musim 2016.
Keyword : Amerika SerikatDonald TrumpKobe Bryant