Erick Blak-blakan Soal Masuknya Anak Gus Dur di Komisaris Garuda

Rabu, 22/01/2020 14:13 WIB


Jakarta, Jurnas.com - Menteri BUMN Erick Thohir bicara blak-blakan tentang masuknya nama Yenny Wahid, putri mendiang Presiden ke-3 RI KH.Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di jajaran Komisaris Garuda Indonesia. Alasan memasukkan nama Yenny karena Kementerian BUMN ingin menempatkan figur terbaik.

"Kami di Kementerian BUMN berupaya mencari figur terbaik yang duduk mengelola flight carrier kita, Garuda Indonesia," ujar Erick dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu (22/01/2020).

Pada posisi direktur utama, Erick menaruh harapan kepada Irfan Setiaputra untuk menjalankan amanah dengan baik, mengikuti prinsip tata kelola yang baik (GCG), termasuk membawa Garuda lebih baik lagi. Sementara, pada komisaris utama, Erick yakin pengalaman yang dimiliki Triawan Munaf mampu memberikan masukan dan strategi pemasaran yang diperlukan, termasuk dalam meningkatkan citra Garuda yang sempat tercoreng.

"Khusus untuk Ibu Yenny Wahid, figur perempuan yang sangat mumpuni. Ibu Yenny merupakan komisaris independen, perwakilan publik yang dapat dipercaya," imbuh Erick.

RUPLSB Garuda Indonesia memutuskan Irfan Setiaputra sebagai Direktur Utama menggantikan Ari Askhara. Irfan akan didampingi oleh Dony Oskaria, seorang profesional yang menjabat sebagai dirut di berbagai anak usaha CT Corp. Dony menjadi anggota Dewan Komisaris Garuda sejak akhir 2014.

Sementara, di kursi komisaris, Triawan Munaf menjabat sebagai Komisaris Utama. Ia akan didampingi oleh Chairal Tanjung selaku Wakil Komut.

Kursi komisaris lainnya, yakni Komisaris Independen Elisa Lumbantoruan, Komisaris Independen Yenny Wahid dan Komisaris Peter F Gontha.


 
    

TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih