Kasus Terdampak Virus China Alami Pelonjakan

Minggu, 19/01/2020 16:50 WIB

Jakarta, Jurnas.com - China melaporkan 17 kasus pneumonia yang disebabkan oleh jenis virus corona baru pada hari Minggu, memicu kekhawatiran penyebarannya ketika negara itu bersiap-siap untuk merayakan tahun baru China di tahun baru ketika ratusan juta orang bepergian.

Dilansir Reuters, tiga pasien sakit parah, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Komisi Kesehatan Kota Wuhan.

Jumlah total pasien yang terinfeksi oleh penyakit di China, semuanya di kota Wuhan di Cina tengah, kini telah meningkat menjadi 62. Dua orang telah meninggal.

Menyusul peringatan dari Organisasi Kesehatan Dunia tentang wabah yang lebih luas, otoritas bandara di Amerika Serikat serta sebagian besar negara-negara Asia, termasuk Jepang, Thailand, Korea Selatan, Singapura dan Malaysia, sedang menyaring penumpang dari Wuhan.

Virus baru ini berasal dari keluarga besar coronavirus yang sama yang mencakup Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS), yang menewaskan hampir 800 orang secara global selama wabah 2002/03 yang juga dimulai di Cina.

Meskipun para ahli mengatakan virus baru tampaknya tidak mematikan seperti SARS, ada sedikit yang diketahui tentang asal-usulnya dan bagaimana mudahnya menyebar.

Thailand dan Jepang telah mengkonfirmasi kasus-kasus virus tersebut, semuanya melibatkan orang-orang yang telah melakukan perjalanan dari Wuhan.

TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih