China-AS Gencatan Senjata Perang Dagang

Kamis, 16/01/2020 11:01 WIB

Washington, Jurnas.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan China memutuskan gencatan senjata perdagangan setelah hampir dua tahun perang dagang pada Rabu (15/1). Dunia bisnis pun menarik napas sedikit lega.

"Hari ini, kami mengambil langkah penting, yang belum pernah dilakukan sebelumnya dengan China. Kami akan memastikan perdagangan yang adil dan timbal balik," kata Presiden AS, Donald Trump di Gedung Putih.

"Bersama-sama, kami memperbaiki kesalahan masa lalu," tambahnya.

Trump menandatangani kesepakatan perdagangan fase pertama dengan Wakil Perdana Menteri China, Liu He, yang memimpin tim negosiasi Beijing, Perwakilan Dagang AS, Robert Lighthizer serta Menteri Keuangan Steven Mnuchin.

Meredanya konflik perdagangan AS-China sejak beberapa hari terakhir membuat lega para pelaku pasar di seluruh dunia, yang sebelumnya mengkhawatirkan aksi balas membalas lanjutan dalam perang tarif impor.

Trump juga menyampaikan terimakasih kepada Presiden China, Xi Jinping dan menyatakan akan berkunjung ke China dalam waktu waktu.

Dalam sebuah surat kepada Trump, Xi menyatakan menyambut Kesepakatan Perdagangan Fase Pertam yang tercapai dengan AS. Ia menyatakan bersedia memelihara hubungan dekat dengan Gedung Putih itu.

TERKINI
Anak Buah Arne Slot Bakal Menyusul Gabung Liverpool Unggah Foto Dirinya Menangis, Instagram Justin Bieber Diserbu Penggemar Mitsubishi Fuso Dukung Jambore Canter Mania di Jambi Gara-gara Masalah Pita Suara, Jon Bon Jovi Anggap Shania Twain Adiknya