Taliban Kembali Tewaskan Dua Militer AS di Afghanistan

Minggu, 12/01/2020 07:35 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Dua anggota militer Amerika Serikat (AS) tewas dan dua lainnya cedera ketika kendaraan mereka di bom di Afghanistan Selatan, Sabtu (11/01) waktu setempat.

Dilansir The Guardian, kelompok Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Qari Yusouf Ahmadi, seorang juru bicara, mengatakan itu terjadi di provinsi Kandahar selatan.

Lebih dari 2.400 anggota layanan AS tewas di Afghanistan. Tahun lalu adalah salah satu yang paling mematikan bagi AS bahkan ketika Washington terlibat dalam pembicaraan dengan Taliban.

Serangan terakhir tampaknya pasti akan menghentikan upaya baru untuk memulai kembali perundingan damai antara Washington dan Taliban.

Utusan perdamaian AS Zalmay Khalilzad telah mendesak pemberontak untuk menyetujui gencatan senjata atau setidaknya mengurangi serangan kekerasan.

Sebelumnya, pejabat NATO dan Afghanistan membenarkan sebuah bom pinggir jalan menabrak kendaraan militer AS, tanpa menyebut korban.

Dalam sebuah pernyataan singkat, seorang juru bicara NATO mengatakan para pejabat masih menilai situasi dan akan memberikan lebih banyak informasi saat tersedia.

Seorang pejabat Afghanistan mengatakan serangan itu terjadi di distrik Dand di provinsi Kandahar.

Taliban mengendalikan atau menguasai sekitar setengah dari Afghanistan, melakukan serangan hampir setiap hari yang menargetkan pasukan Afghanistan dan AS, bahkan ketika mereka mengadakan pembicaraan damai.

Puluhan warga sipil Afghanistan terbunuh dalam baku tembak atau bom pinggir jalan yang ditanam oleh gerilyawan.

Pada November, dua anggota layanan AS tewas ketika helikopter mereka jatuh di provinsi Logar timur.

Militer AS pada saat itu mengatakan laporan awal tidak menunjukkan itu disebabkan oleh tembakan musuh, meskipun Taliban mengklaim telah menembak jatuh helikopter - klaim yang AS tolak.

Duta Besar AS John Bass meninggalkan Kabul pekan lalu, mengakhiri masa jabatannya selama dua tahun sebagai diplomat top Amerika di negara itu.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya