Selasa, 07/01/2020 10:01 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Beberapa orang Meksiko yang mencari suaka di Amerika Serikat akan dikirim ke Guatemala sebagai bagian dari perjanjian bilateral.
Hal itu diungkapkan Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) menanggapi membludaknya pencari suaka yang masuk ke wilayah Amerika Serikat, dilansir euronews.
"Orang-orang Meksiko tertentu yang mencari perlindungan kemanusiaan di Amerika Serikat sekarang mungkin memenuhi syarat untuk ditransfer ke Guatemala dan diberi kesempatan untuk mencari perlindungan di sana, di bawah ketentuan Perjanjian Kerjasama Suaka Guatemala," kata seorang juru bicara DHS
Email yang merinci implementasi rencana dikirim ke pejabat suaka dalam beberapa hari terakhir. Email tersebut mengatakan warga negara Meksiko akan dimasukkan dalam populasi yang "setuju" dengan perjanjian dengan Guatemala.
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Film Badarawuhi Di Desa Penari Tayang di USA, Ini Harapan Produser Manoj Punjabi
Perjanjian itu, yang diperantarai Juli lalu antara pemerintahan Presiden Donald Trump dan pemerintah Guatemala, memungkinkan pejabat imigrasi AS untuk mengirim migran yang meminta suaka di perbatasan AS-Meksiko untuk mengajukan permohonan perlindungan di Guatemala sebagai gantinya.
Pemerintahan Trump membuat kesepakatan serupa dengan Honduras dan El Salvador tahun lalu .
Para pengkritik perjanjian mengatakan pengiriman migran ke negara-negara Amerika Tengah yang dilanda kekerasan bisa semakin membahayakan mereka, serta mengusir mereka yang memiliki klaim suaka yang sah.
Mereka juga mengatakan negara-negara tidak memiliki kapasitas dalam sistem suaka mereka untuk menerima klaim para migran.
Keyword : Pencari Suaka Amerika Serikat Guatemala