Boris Johnson Dukung Pembunuhan Jenderal Soleimani

Senin, 06/01/2020 08:41 WIB

London, Jurnas.com - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mengatakan, pemerintah Inggris tidak menyesali pembunuhan ala teroris pasukan Amerika Serikat (AS) terhadap Jenderal Iran, Qassem Soleimani.

Johnson mengatakan, Jenderal Soleimani merupakan ancaman bagi semua kepentingan Inggris dan Washington yang sangat penting.

Pernyataan Johnson menghilangkan semua keraguan bahwa pemerintah Inggris mendukung tindakan AS dan siap membantu Gedung Putih dalam melawan Iran jika perang meletus.

Pernyataan Johnson muncul setelah Pemimpin Partai Buru, Jeremy Corbyn, mengutuk Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab, untuk simpatinya atas pembunuhan Trump yang sembrono dan tanpa hukum terhadap Jenderal Soleimani.

Dalam kicauannya, Corbyn menggambarkan posisi Raab sebagai penakut dan berbahaya.

"Deklarasi simpati Menteri Luar Negeri Dominic Raab atas pembunuhan Trump yang sembrono dan tanpa hukum terhadap Jenderal Iran Qassem Suleimani sangat penakut dan berbahaya," tulisnya.

"Pemerintah Boris Johnson harus menentang eskalasi ini ke arah perang lain yang menghancurkan di Timur Tengah," sambungnya.

Perkembangan politik terbaru ini bertepatan dengan laporan bahwa Angkatan Laut Kerajaan Inggris sedang bersiap untuk membantu AS dalam aksi militer potensial melawan Iran.

TERKINI
Begini Reaksi Charlie Puth Disebut Taylor Swift di Album The Tortured Poets Department Megan Fox dan Machine Gun Kelly Kembali Mesra setelah Putus Tunangan Hailey Bieber Komentari Foto Suaminya Justin Bieber yang Menangis DPR Sebut Kenaikan BI-Rate Langkah Baik Waspadai Pelemahan Rupiah