Trump Ancam Gempur Iran dengan Peralatan Militer Canggih

Minggu, 05/01/2020 16:02 WIB

Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump kembali mengancam akan menyerang Iran lebih keras daripada yang sebelumnya menggunakan peralatan militer terbaik di dunia.

Begitu kata Trump tak lama setelah mengancam akan menghantam 52 situs Iran yang berencenan mengambil tindakan balasan terhadap AS atas pembunuhan Mayor Jenderal Qassem Soleimani.

Komandan Pasukan Quds dari Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) dan komandan kedua Mobilisasi Populer Irak (PMU), Abu Mahdi al-Muhandis itu tewas dalam serangan udara AS di Ibukota Irak, Baghdad, pada Jumat (3/1) pagi.

Ancaman Trump itu datang setelah pemerintah Iran mengatakan akan memberikan respons yang keras terhadap serangan AS. "AS akan menggunakan peralatan baru yang indah untuk menghantam Republik Islam tanpa ragu-ragu," kata Trump di akun Twitternya.

Sementara itu, saingan presiden dari Partai Demokrat Trump untuk pemilihan 2020, Joe Biden, mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa pernyataan di Twitter itu berbahaya dan tidak bertanggung jawab.

"Ketika dia membuat pernyataan seperti itu, sepertinya bagi saya dia akan melakukan twit sendiri, dan itu sangat berbahaya dan tidak bertanggung jawab," kata Biden kepada wartawan, menurut sebuah video yang diunggah di akun Twitter CBS News Bo Erickson .

Demonstran memenuhi jalan-jalan di Washington dan kota-kota AS lainnya pada Sabtu (4/1) untuk mengecam Trump karena memerintahkan untuk melakukan serangan udara di Irak dan untuk mengirim sekitar 3.000 tentara ke Timur Tengah.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya