Menteri Pertahanan Kuba Dilarang Masuk AS

Jum'at, 03/01/2020 09:07 WIB

Washington, Jurnas.com - Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) resmi melarang Menteri Angkatan Bersenjata Revolusioner Kuba (MINFAR), Jenderal Leopoldo Cintra Frias memasuki AS.

Oleh Gedung Putih, Cintra Frias dianggap sebagai pelaku pelanggaran HAM, sebab mendukung rezim Presiden Venezuela Nicolas Maduro.

"(Dia) memikul tanggung jawab atas kebijakan Kuba menopang rezim kiri Maduro," kata Menlu AS Mike Pompeo dalam peryataan pada Kamis (Jumat waktu setempat) sebagaimana dikutip dari AFP.

"Di samping perwira militer dan intelijen Maduro, MINFAR telah terlibat dalam pelanggaran berat hak asasi manusia dan pelanggaran di Venezuela," lanjut dia.

"Termasuk menyiksa atau membuat rakyat Venezuela melakukan perlakuan kejam, tidak manusiawi, atau merendahkan martabat atau hukuman karena sikap anti-Maduro mereka," jelas dia.

"Membongkar demokrasi Venezuela dengan menakut-nakuti rakyat Venezuela agar tunduk adalah tujuan MINFAR dan rezim Kuba," kata Pompeo.

Selain Cintra Frias, Kementerian Luar Negeri AS juga melarang dua anaknya, Deborah Cintra Gonzalez dan Leopoldo Cintra Gonzalez memasuki AS.

Amerika Serikat adalah satu dari lebih dari 50 negara yang telah mengakui pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido, sebagai pemimpin sementara Venezuela yang sah. Namun Kuba, Rusia dan China, masih mendukung Maduro.

TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih