Minggu, 29/12/2019 19:15 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Maskapai penerbangan nasional Citilink Indonesia datangkan pesawat berbadan lebar pertamanya yaitu Airbus A330-900 NEO dengan nomor registrasi PK-GYC sebagai upaya revitalisasi armada dalam rangka ekspansi rute internasional pada 2020.
VP Corporate Secretary & CSR Citilink Indonesia Resty Kusandarina mengatakan, ini merupakan pesawat pertama dari total dua pesawat Airbus A330-900NEO yang akan didatangkan oleh Citilink Indonesia.
"Pesawat ini direncanakan untuk mempersiapkan ekspansi dan memperkuat eksistensi Citilink Indonesia di dunia internasional khususnya melalui pembukaan beberapa rute ke negara-negara Asia lainnya dan Timur Tengah," ujar Resty, Ahad, (29/12/2019).
Pesawat tersebut melakukan penerbangan komersial perdana pada 28 Desember 2019 dengan rute domestik yaitu Cengkareng - Denpasar dengan nomor penerbangan QG 9684.
Fahri Sarankan PKS Pertimbangkan dengan Matang Keinginan Gabung ke Pemerintah
Komisi III Dukung Pembangunan Lapas di Babel: Solusi Overkapasitas Selain Restorative Justice
MUI DKI Jakarta Bakal Sikapi Perubahan Usai Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota
Memiliki kapasitas 365 kursi dengan konfigurasi 42 kursi kelas ekonomi premium (seat pitch 38 inci) dan 323 kursi kelas ekonomi (seat pitch 30-31 inci).
Pesawat tersebut bertolak dari Toulouse, Perancis pada 3 Desember 2019 dan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng pada 4 Desember 2019.
Pesawat Airbus A330-900 NEO melengkapi jajaran armada Citilink Indonesia yang saat ini terdiri dari 51 unit pesawat Airbus A320 dan 7 unit pesawat ATR 72-600.
Keyword : BUMN Citilink Indonesia Airbus A330-900